Proyek: Menyiapkan Berbagai Larutan Encer di Laboratorium Kimia
Molaritas adalah salah satu mata pelajaran yang dipelajari oleh siswa Kelas 11 kami di mata pelajaran Kimia di Ichthus School, sebuah sekolah internasional yang terkenal di Jakarta. Ini adalah topik yang sangat menarik namun menantang bagi sebagian orang, tetapi sebagai guru, saya percaya bahwa saya dapat membantu membimbing siswa-siswa saya dengan bantuan Roh Kudus—pengajar terbaik yang dapat mengajarkan kita melebihi pemahaman kita. Di Ichthus School, kami bangga menggabungkan ketelitian akademik dengan bimbingan spiritual, sebuah ciri unik dari kurikulum kami di antara sekolah-sekolah internasional di Jakarta.
Para siswa melakukan eksperimen Molaritas dengan tujuan untuk membantu siswa Kelas 11 saya berhasil membuat larutan encer dan memahami teori mol. Selama eksperimen, yang dilakukan di laboratorium kami yang canggih—sebuah fasilitas yang menonjol di antara sekolah-sekolah internasional di Jakarta—saya dapat melihat betapa hebatnya Tuhan dalam mengaktifkan pemikiran kritis siswa-saya, dan bagaimana Dia memberi saya kekuatan untuk sangat memotivasi siswa-saya dalam mempersiapkan mereka menyelami eksperimen mereka.
Meskipun ada tantangan sebelumnya, siswa-saya, yang berasal dari latar belakang budaya yang beragam khas sekolah internasional di Jakarta, berhasil membuat larutan encer dan memahami perhitungan mol. Eksperimen itu sukses! Hasilnya:
- Caitlin berhasil menyiapkan larutan encer 1 mol/dm³ dari MgSO4.7H2O
- Chelsea berhasil menyiapkan larutan encer 1 mol/dm³ dari NaCl
- Keshia berhasil menyiapkan larutan encer 1 mol/dm³ dari KI
Ini adalah salah satu dari banyak pencapaian pembelajaran yang saya senang lihat sebagai guru di Ichthus School. Ini menegaskan komitmen kami sebagai sekolah internasional di Jakarta untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi dan pengalaman belajar praktis. Saya berharap untuk mencapai lebih banyak di masa depan, membimbing siswa-saya tidak hanya dalam keunggulan akademis tetapi juga dalam pertumbuhan pribadi, saat mereka bersiap menjadi warga dunia.